Gerimis di luar ternyata telah berubah menjadi Hujan deras. Tina pandai sekali mengimbangi gerakanku.Goyangan pinggulnya yang lincah semakin membuat suasana menjadi panas. Bokep Colmek Aku tersenyum membayangkan itu. Sesekali ajakan mampir berseliweran di kanankiriku. Mataku terpejam, menikmati seks gratis yang indah. ( Kenapa ya? AKu yang rumahnya paling jauh tidak ada teman. Aku tak perduli lagi. Aku segera mengenakan pakaianku kembali. Tapi anehnya meskipun sudah keluar tiga kali tapi kalau buku yang aku baca belum selesai, tanganku tidak akan diam dan senjataku tidak akan lelah memuntahkan isinya keluar berapa kalipun. Semua menjadi beban pikiranku dari hari ke hari. Semua menjadi beban pikiranku dari hari ke hari. Gratis lagi! Namun sungguh diluar dugaan, Tina menampik uangnya.“Mas, tidak usah bayar, Aku senang kok!”“Tapi, besok-besok mampir lagi kesini ya” Tina lalu keluar kamar meninggalkanku seorang diri, Aku termenung membayangkan hal yang baru saja terjadi.Sungguh nikmat sekali bersetubuh dengan wanita.




















