Sengaja kuperlihatkanagar ia dapat melihatnya. Membuka celanaku danbajuku lalu gantung di kapstok. Bokep Mama Itu artinya iatidak mau diganggu. Lalu dikocokkocok sebentar.Aku memegang teteknya. Garis setrikaannyamasih terlihat. Hitam.Aku tidak ingat motifnya, hanya ingat warnanya.Mau dipijat atau mau baca, ujarnya ramah mengambilmajalah dari hadapanku, Ayo tengkurep..!Tangannya mulai mengoleskan cream ke ataspunggungku. Ke bawah lagi: Turun.Ke bawah lagi: Tidak. Lagi pula percuma,tadi saja di angkot aku kalah lawan kancing. Toh, sisetengah baya itu pasti sudah lebih dulu tiba disalonnya. Ayo cepat ia hampirselesai membersihkan belakang paha. Wajahku mulai panas. Jagain sebentarya..!Ya itulah kabar gembira, karena Wien lalu mengangguk.Setelah mengunci salon, Wien kembali ke tempatku. Lihatlah, masak ia begitu berani tadimenyentuh kepala Junior saat memijat perut. Bayar arisan.Tidak apalah hari ini tidak ketemu.




















