Malamnya, Mama dan Papa berembuk. Bokep Tante Suatu saat ketika aku meremas-remas pantat Mama, tak sengaja kain daster Mama sudah tertarik ke atas. Kami bersumpah sendiri-sendiri dengan sang dukun memegang jidat kami dan mengasapi dengan kemenyan. Ia tampak langsing dan memiliki postur yang tegap bagai peragawati. Akhirnya setelah bicara panjang lebar, Mama menjadi yakin dan ingin mencoba dukun itu. Mulanya Mama tidak percaya, namun temannya tetap bersikukuh bahwa semua karena dukun itu. Mamaku langsung membuka celana dalam di balik dasternya kontan saja bulu lebat memek mama terlihat jelas di balik daster transparannya lalu dia menekan kontolku sampai menempel di perutku dengan tangan kirinya, lalu ia menduduki kontolku. Kita ini Mama dan anak. Usaha keluarga kami cukup menghasilkan. Namun semuanya tidak berhasil mengangkat perekonomian keluarga kami.
