Dengan nada yang agak sok dia bertanya kepada Rin,
“Siapa Rin?”
“Oh, ini temanku waktu SMA di Bandung, sekarang kuliah di Yogya” jawab Rin dengan nada ragu.Saya kaget juga melihat wajah Rin yang ragu dan kenapa juga dia bilang saya temannya khok bukan pacar atau apalah.. Raut muka Rin mulai memerah dan matanya pun mulai menutup seakan akan menahan rasa sakit di bagian lubang kewanitaannya. Bokep SMA Mau apa?” tanya Rin menyelidikKemudian saya menarik badan Rin untuk bersandar di badan saya dan saya tanya,” Boleh saya cium kamu?”Tanpa menunggu jawaban dari Rin, saya sudah mendaratkan bibir saya di bibirnya. “Sebentar ya Mas, saya coba dulu” jawab si Mbak receptionist itu sambil mengangkat gagang telepon.Tidak beberapa lama Rin terlihat menuju counter receptionist dan saya lihat muka dia kaget karena melihat saya.“Hi.., khok tahu saya ada di sini” tanya Rin. Hal itu menimbulkan rangsangan untuk mencumbunya.“Rin, kakakmu kira-kira pulang jam berapa” tanya saya.




















