Nikmat yang kurasakan menambah sensasi kami berdua saat wanita di tv mulai berteriak-teriak menangis menjerit-jerit.Sisir itu telah cepat keluar masuk membantuku mencapai nikmat yang kucari. Vidio Sex haahhh!!” nafas Windy memburu gerakanku. Windy duduk di bawah pusarku sambil menggesekan pangkal pahanya maju mundur, memenuhi lubangnya dengan pusakaku. saa yaaang!!” Windy berceloteh tak jelas.Lidahku lebih cepat bergerak sekarang. “Lu gila ya Windy, cerita detail begitu ke gue?” tanyaku perlahan sambil tersenyum. Windy memejamkan mata saat menghisap semua energiku, menelannya dan menyapu sisanya dengan lidahnya. Lama juga memilah isi kardus dan menatanya ke lemari, meja dan kulkas kecilku. Setelah semuanya rapi, kuambil kaos longgar dan celana pendek, handuk serta perlengkapan mandiku. Sambil mendekat, kubuka resleting celanaku jeansku. HAAARRGHHH!!! Saat itu, aku sedang pindahan dari kost lama ke kost baru. Waktunya untuk meninggalkan gedung ini.“Makan malam di kostku aja ya mas.” Tangannya masih memeluk erat salah satu tanganku.
