Wajah Maudy merah padam begitu sadar ia tadi mengalami orgasme.“Tapi…tapi…saya masih perawan…jangan perkosa saya…saya akan beri apapun…” pintanya mengiba. XNXX Jepang “Aaaaakkkhhhhhh….mmmmfff…mmmfff,” jeritnya tiba-tiba terbungkam ketika lelaki yang memangkunya menekan kepalanya sehingga terbenam di pangkal paha lelaki itu. Dengan kasar, ia kini menggerakkan sendiri kepala Maudy hingga penisnya masuk makin jauh ke dalam kerongkongan Maudy. “Sorry ya, agak lama,” katanya kepada seorang lelaki di sisi pintu mobil van dengan logo sebuah stasiun TV swasta di pintunya. Wajahnya hanya sekitar 15 cm dari Maudy’s private area. “He he… gue mau…itu,” lelaki itu menunjuk bagian bawah tubuh Maudy. Maudy terisak, menggigil merasakan logam yang yang dingin menyentuh bibir kemaluannya. Wajah Maudy memerah saat lidahnya mulai menyentuh kepala penis lelaki itu. Gue mau lihat lu masih punya selaput perawan nggak. Lu enak, gue belon dapat bagian. Yang lebih menarik, hanya sepasang tali tipis di pundaknya yang menahan baju itu. “Jam setengah dela….ehh…kaget aku.




















