“Syeni pulang dulu ya Yang . Oo .. Bokep Barat Aku kayanya terburu-buru. “Udah Bu ya . Melepas. Cumbulah saya .”Aku bukannya tak mau, kalau udah tinggi begini, siapa sih yang menolak bersetubuh dengan wanita molek begini ? Putih bersih dan bulat. “Maaf Bu ya .”, kataku kemudian mengalihkan pembicaraan dan menghindari sorotan matanya. Mendadak aku berdebar-debar. Syeni memungut BH dan blouse-nya yang tergeletak di lantai, terus mengenakan blousenya, bukan BH-nya dulu. Kenapa memenuhi semua permintaan yang tak wajar itu? Kenapa aku jadi nakal begini ? Aku makin pusing. Wah . Akupun tak ada masalah hubungan dengan para pasien. sesak bernafas, hidung mampet, trus perut saya mules”.“Kalau menelan sesuatu sakit engga Bu”“Benar dok.Badannya panas ?”.Telapak tangannya ditempelkan ke dagunya.“Agak anget. Tapi kali ini, cara Ibu itu membuka kaos tidak biasa. Senyuman manis itu makin mengingatkan kepada bintang film Hongkong yang aku masih juga tak ingat namanya. Kuteruskan urutan dan pencetanku pada daging bulat yang menggiurkan ini.




















