Rasa malu, takut dan lelah memancar dari wajahnya, bergegas ia menuju kamar tidurnya dgn langkah tak bersuara.Mendengar suara pintu kamar Nakim yg ditutup, istriku pun bangkit menuju kamar mandi. Namun karena jadwal kerjaku, aku tak bisa memenuhi undangannya.Dan terakhir kali kudengar, Nakim sudah beranak dua.Kusampaikan kabar baik itu ke istriku. Bokeb Aku yakin Nakim sudah betah dgn apa yg diintipnya.Dorongan kecil membuat tubuhku kembali tersandar di tumpukan bantal dibelakangku.Istriku melumat bibirku dgn nafsu. Kupijat keningnya pelan dan sementara sengaja kuatur sedemikian rupa menggeser-geser tali kecil baju tidur istriku agar lolos dari pundaknya.Sesekali kulirik Nakim yg dari wajahnya sudah mulai tegang.Apalg waktu tali kecil dipundak istriku lolos turun dari tempatnya. Remasanku di dada montok istriku pun lbh jelas terlihat. Ia pun kembali membenamkan wajahnya ke dada istriku dan membasuh kenyalnya dada montok istriku dgn lidahnya.Tangan istriku meremas rambut Nakim, sementara itu bibirnya menciumi leherku.




















