Kami bercinta dengan liarnya seperti semalam, begitu liar hingga air bathtub kembali meluber ke lantai, tapi tak kami hiraukan dan desahan nikmatpun tanpa terasa keluar dari mulutku, kuimbangi kocokannya dengan goyangan pinggul.Entah sudah berapa lama dia menyetubuhiku dari belakang, rasanya tak terlalu lama ketika dia memintaku keluar dari bathtub.Didudukkan tubuh telanjangku di atas closet yg tertutup, dia lalu berjongkok didepanku, tanpa ragu lidahnya langsung mendarat di memek, aku menggeliat nikmat. Bokeb Kubiarkan dia dengan gemas mempermainkan toketku, toh dia pasti melakukannya dan lebih dari itu penis yg ada digenggamanku ini juga tak lama lagi akan masuk dan menikmati hangatnya memekku.“Emang Pak Bambang apanya Tyo” tanyaku sambil mengocok penisnya dengan tanganku.“Oh dia tuanku, sudah lebih 3 tahun aku menjadi sopirnya, dia itu orangnya baik sekali non, aku sering mendapat persen darinya” katanya memuji muji bos-nya.Kudengar jeritan kenikmatan dari Ana menikmati permainan Tyo, ingin aku melihat bagaimana Tyo menyetubuhi Ana segera tapi aku harus melayani Pak Bambang dulu.“Oouughh..




















