Tubuh Santi mulai melemas dengan nafas yang terengah-engah. Usianya yang masih belia semakin mambuat penasaran orang yang melihatnya. Bokep Ojol Segera kubaringkan Santi, dan kali ini langsung ku goyang dengan sekuat tenaga. Aku pun segera melepas celana boxerku, dan menyodorkan batangku yang sudah demikian keras ke mulutnya.Santi pun tanggap dan segera mengulum kemaluanku. Akhirnya kulepas juga celana panjangku dengan dibantu olehnya.Dia pun mulai memijit ringan dari mulai bawah kakiku. Dia pun mulai mengambil posisi berjongkok di atas perutku. Usianya yang masih belia semakin mambuat penasaran orang yang melihatnya. Tapi baiklah, apa salahnya mencoba, begitu pikirku.“Mmmm emang berapa tarifnya? Seumur-umur aku belum pernah dipijit terutama oleh wanita yang belum aku kenal. Kalo yang kurus namanya Hana, kalo yang agak gemuk namanya Rosma, nah kalo yang satunya lagi namanya Santi, tapi dia masih baru dan belum begitu pengalaman.” katanya sambil senyum-senyum nakal.Hmm, dari awal aku sudah begitu tertarik dengan gadis yang bernama Santi ini, dia memiliki proporsi tubuh yang




















