Setelah permainan cintaku dengan Evi sore itu, kami jadi sering melakukannya apabila ada kesempatan. Bokep China Tangannya meremas kepalaku yang masih berada di payudaranya.“Ahh, terus Ren”, Pinggulnya makin bergyang hebat sejalan dengan rabaan tanganku yang makin cepat. Perlahan kumasukkan lidahku ke dalam rongga mulutnya dan lidah kami pun saling bersentuhan, hal itu membuat Silvi semakin hangat.Perlajan tangan kiriku menyelusup ke dalam bath robenya dan meraba payudaranya yang kenyal. Penis kamu besar keras dan panjang Ren.. Payudaranya yang kenyal pun mengeras ketika aku mencium sekeliling payudaranya.Tanganku yang sedang mengelus perutnya pun turun ke pahanya. Payudaranya yang kenyal pun mengeras ketika aku mencium sekeliling payudaranya.Tanganku yang sedang mengelus perutnya pun turun ke pahanya. “Penis kamu masih keras Ren?” tanya Silvi sambil memutar pinggulnya. Begitu sayang, enak sekali sayang” Racaunya ketika penisku bergerak maju mundur. Kadang kami bercinta di Kamar Evi dan kadang di kamarku.
