“Diam, Nul. Bokep India Kepalaku terasa panas, apalagi sambil menonton film porno itu aku jadi ingat pengalaman seksku dengan keluarga India itu. Kita bikin acara dan tidak akan tidur semalam suntuk. Kamu harus ikut menikmati,” sambung Sari. Dia sendiri ternyata sudah bugil lebih dulu dan sebentar saja zakarnya sudah amblas ke memekku. Siapa yang membuatku jadi begini? Kusimpan kecurigaanku sampai ia melenguh dan terkejang-kejang lagi. Tak berdaya akhirnya aku harus melayani ke-20 orang cowok itu. Dan, terus terang, sudah beberapa lama ini aku butuh seks! Rupanya mereka pun kasihan dan membantuku membersihkan diri. Entah setiap cowok sudah berapa kali menyemprotkan spermanya ke liang nikmatku atau mulutku. Sebentar saja aku sudah mengalami seperti fim porno tadi. “Stt. “Apakah aku akan memuaskan syahwatku atau tidak?” pikirku sampai ketiduran di dipanku yang berkasur busa. Tinggal aku sendirian disertai Mas Jono, Joni dan Didin. tapi nanti malam lagi ya, Nul?




















