“Kamu suka minum jamu yaaa kok seret?” tanyaku.,,,,,,,,,,,,,,,,,, Tubuhnya bergerak hebat.“Joko… Aakuuu… Kelluuuaaarrr… Aaakkkhhh… Goyang sayang,” rintih Dahlia.Gerakan penisku kubuat patah-patah, sehingga membuat birahi Dahlia semakin tak terkendali.“Jok… Ooo… Aaammmpuuunnn,” rintihnya panjang.Bersamaan dengan rintihan tersebut, aku menekan penisku dengan dalam hingga mentok dilangit-langit vagina Dahlia. Bokep Mama Dalam batinku, aku tenyata dibohongi ternyata dia nggak sendiri. “Ya sendirilah, Joko… Makanya saat itu aku tanya Yanti,” katanya
“Tanya apa?” tanyaku mengejar. Seketika itu juga tubuhnya mulai menegang dan terasa sekali vaginanya berdenyut dan selang beberapa lama keluarlah cairan yang sangat banyak sekali, aku pun langsung mengeluarkan penisku yang sudah basah kuyup ditimpa cairan cinta. Setelah dia puas aku kembali menyerangnya langsung ke arah lubang vaginanya yang memerah dan disekelilingi rambut-rambut yang begitu lebat. Aku berusaha mempermainkan birahinya, disaat Dahlia semakin liar. Sebelumnya prepare dikantor, aku mandi dan membersihkan diri setelah seharian aku bekerja.
