Kalo aku lewat dekat mejanya, selalu dia senyum, dia berusaha mengajak aku berkomunikasi tetapi belum pernah berhasil karena ketika dia makan di resto itu, suasana sedang rame, sehingga aku dan juga waiter/waitress lainnya menjadi sangat sibuk melayani tamu. Dia keenakan ketika aku mengeluar masukkan penisnya dengan mulutku. Bokep Jilbab/Hijab Dia menghentikan enjotannya sebentar, dan aku pun kemudian lunglai di atas ranjang. Sambil makan dia terus mengajakku guyon, orangnya menyenangkan.“Kamu besok kerja jam brapa Rin”, tanyanya.“Besok Aku off pak. Saat aku menghisap penisnya, kepalaku maju mundur, toketku pun bergoyang. Dia mengelus-elus kepalaku ketika aku sedang mengemut penisnya. Enak Rin.” erangnya lagi.Kujilatinya lubang kencingnya dan kemudian kukulum penisnya dengan bernafsu. Tak lama kamipun meluncur meninggalkan mal. Kita turun ke basement, parkir mobil dan menuju lift. Dengan gemas dilahapnya bukit kembarku dan sesekali pentilku dijilatinya. Dia jawab kalo dikasi tau ya bukan surprise namanya.
