Tak usah berpanjang lebar, beberapa waktu kemudian pada akhirnya saya tiba dirumah Bu Gita, dan mulai mengantar bu Gita menuju showrom. Singkat cerita hari-pun berganti, dan handphone saya-pun berdering,“Kring… Kring… Kring…” bunyi Handphone saya-pun membangunkanku tidurku. Bokep Montok Kayaknya memang sudah persiapan buat ML. Tak lama kemudian sampailah ke showroom, dan bu Gita jadi membeli mobil tersebut. Saya jadi inget temenku di kantor yang bernama Dion, untungnya dia nggak saya ajak ke sini. Kemudian saya jilatin jembutnya yang tipis dan rapi menghiasi kemaluannya,“Ughhh…. Tak lama kemudian sampailah ke showroom, dan bu Gita jadi membeli mobil tersebut. Selama dalam perjalanan pulang saya terbayang-bayang selalu wajah bu Gita yang cantik, bodynya yang sexy itu. ini loh dik, mobil ini pernah ganti cat yah?”, tanyanya mengulangi sambil tersenyum simpul.“Oh iya bu, ini kebetulan dulu punya teman saya, memang pernah dicat ulang, soalnya dia tipe orang yang bosanan”, ujar saya.




















