Senyumamku makin lebar melihat wajah Jane yg meringis kesakitan menahankan rasa perih yg serasa membakar. Bokep Crot Jane harus melangkah mengikuti dgn penuh kehati-hatian, agar tak terjatuh. Setelah masuk garasi, Jane membuka pintuku dan menuntunku.Dlm keadaan bugil aku ditarik
“Aagghh..,” rintihku ternyata Jane menarik batang k0ntolku sebagai “tongkat penuntun” sampai pada suatu ruangan dia membuka hood dikepalaku.Kukejap-kejapkan mata beberapa saat menyesuaikan pandanganku dgn cahaya di ruangan itu. Bereslah bagian bawah yg sdh terpasang high-heel, cacoon, sabuk 2 dildo otomatis tinggal wajah yg cantik mulai lesu.Aku memasangkan blindfold pada kedua matanya, kepalanya dibungkus dgn hood (topeng yg menutupi seluruh kepala) yg tadi kupakai dimobil. Kulihat jg ruangan yg belum pernah kubayangkan, berbagai alat tergantung di ruangan ini.Dlm kebingungan aku disadarkan dgn penjepit yg dilepas yg menimbulkan nyeri karena darah yg mulai mengalir pada puting yg telah lama yg dijepit, borgolku pun dilepas, sekarang aku terbebas.“Tight, sekarang kamu bebas pakai ruangan ini (ruang penyiksaan) dan ruangan sebelah (kamar tidur)disana semua




















