Tubuhnya bergetar,keringat mulai keluar meski udara begitu dingin karena hujan dan pendingin ruangan. Gisel mengulurkan tangannya ke dalam saku piyamanya. Bokep Tante Iya deh kalau gitu, sekali lagi makasih ya. Orang tuanya sedang dalam proses bercerai, pacarnya pergi meninggalkannya karena ia terlalu sibuk bekerja dan mengurus masalah ke dua orang tuanya. Padahal dalam hati ingin sekali aku numpang tidur di rumahnya. Tangannya bergantian meremas rambut dan mencengkram punggungku.Ku dorong tubuh Gisell agar terbaring di kasur. Ringkuhan tubuh Gisell saat menahan kenikmatan membuatku gairahku tak kunjung padam.“Shandyyyy, enak bangetttt. Tidak ada sedikitpun bagian yang terlewat dari hisapan dan jilatan lidahnya. Kepalanya menghadap ke jendela, matanya terpejam, namun kata-kata tersebut tidak bisa ia tahan untuk tidak diutarakan.“Baru kali ini aku main selama ini, dan seenak ini. Kali ini posisinya memunggungi diriku. Waktu sudah menunjukan pukul 02:30 pagi, jalan begitu sepi karena malam dan hujan yang tak kunjung berhenti.“Besok Jakarta pasti banjir nih, hujan seharian gini” gumamku dalam hati.Sekitar 100
