“ya Pak, udah sampai sih, ini mau turun kok” jawabku tanpa sadar kalau sebenarnya aku harus naik dan bukan turun.Lift terbuka, ada 2 orang laki laki di dalam, mereka menyambutku dengan senyum ramah cenderung nakal, apalagi sorot mata yang genit melototi lekuk tubuhku. Bokep Mama Selesai makan kami kembali ke kamar mereka, kali ini kamar itu sudah rapi tidak seperti tadi pagi yang masih berantakan. Kami berpelukan telanjang, menurunkan tegangan yang ada. “gimana, kalo oke mumpung aku lagi buka kamar untuk tamuku nanti siang, jadi bisa kita pake dulu” desaknya. Setelah membersihkan diri tanpa mandi, ber-make up dan ganti pakaian, aku keluar kamar itu. “sudah sejak semalam aku ingin melakukan ini” bisiknya sambil mengulum telinga, membuat aku semakin menggelinjang.Secara reflek tangankupun mulai menggerayangi selangkangan Pak Jacky, ternyata sudah mengeras. Aku terdiam mempertimbangkan ajakannya sambil melihat jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 10, berarti hanya tersisa 2 jam, padahal aku harus pulang mengambil pakaian dulu, terlalu buru buru.
