Aku dikejutkan Rita yang masuk mobil dan membanting pintunya. blleess.. Bokep Barat Keringat kami terus membanjiri sprei.Kuminta Rita telentang kembali karena dengkulku mulai lemas. jangan mikirin orang lain!” Tuh kan betapa dia nggak ambil peduli tentang hari pernikahannya dan calon suaminya, sebab bagi dia akulah suami sesungguhnya dalam hati sanubarinya. Paahh.. Dia menatap mukaku perlahan, tetap tanpa senyum. teruuss genjoott.. aaogghh.. Kemudian kami naik lift menuju kamar hotel di lantai dua.“Pah, Mamah serahkan segalanya untukmu, Mamah khawatir sebentar lagi Mamah dipingit, nggak boleh keluar sendirian lagi, maklum tradisi kuno kejawen masih ketat.” Tanpa malu-malu lagi karena kami memang sudah seperti suami isteri, dia membuka satu persatu pakaian yang melekat di badannya sehingga kemontokan tubuhnya yang tak bisa kulupakan terlihat jelas di hadapanku.Tanpa malu-malu pula dia mulai memelorotkan celana panjang sampai celana dalamku, sehingga batang penisku yang masih tiduran terbangun.




















