Bahkan sehari-hari kami makin terbuka misalnya ditengah guyonan, kadang kadang Dik Kandar seolah mau memelukku dan bahkan sembunyi-sembunyi berani menciumi pipiku kalau mau pamit pulang Jakarta.Demikian pula sebaliknya Mas Dirga seolah membiarkan kami bercengkarama kadang kadang bahkan ngompori,“Ooo mbak yumu itu biar STW tapi malah tambah pulen (maksudnya vaginanya) lho Dik Kandar” kalau sudah begitu aku yang merah padam, tapi untungnya hanya kami bertiga.Seperti kebiasan kami, pada hari libur Sabtu Minggu kami bertiga week end di kebun kami di Tawangmangu. Vidio Porno Begitu hebat, pantas Mas Dirga tidak pernah jajan,” timpal Kandar.“Begini aja dik, Dik Kandar nggak usah sungkan lagi sekarang ini mbakyumu ya isterimu, tapi janji Dik Kandar nggak boleh jajan, aku jijik kalau mbayangkan Dik Kandar jajan,” sambung Mas Dirga.“Sumpah Mas aku nggak pernah jajan sepeninggal isteriku, pernah pembantuku aku pakai itupun Cuma sekali selebihnya aku pake alat,” lanjut Kandar.“Jadi janji betulan lho dik, dan kita nggak boleh cemburu, satu sama lain..”“Eh..




















