sakiitt.. Bokep India Langsung saja aku melepas CD-ku dan meminta Ida untuk berbaring di bathub. Kulihat sudah setengahnya masuk. Akhirnya setelah lima belas menit, Ida semakin cepat gerakannya dan jepitannya semakin kuat. Kulihat dia meringis, kutahan sampai dia tidak meringis lagi. Payudaranya yang cukup montok, ukuran sekitar 35A. Aku langsung mendaratkan bibirku pada belahan dadanya, sementara kedua tanganku meraih kedua gunung kembar itu lalu kujilati kedua putingnya bergantian kiri dan kanan sambil meremas-remas payudara yang satunya. Ida hanya memandangiku sambil tersenyum geli.Kemudian kucoba lagi mengarahkan penisku, lalu menekannya pelan tapi pasti, ternyata berhasil. Aku semakin mempercepat gerakanku dan kurasakan vaginanya semakin becek. Doll… terus..! Ciumannya tidak kalah dahsyat dengan ciumanku sambil memelukku dengan erat. Aku memeluknya dengan erat lalu mulai menciuminya secara bertubi-tubi. sshhsh… yang daallaamm… Doll..!”
Kemudian langsung kutekan dengan sekuat tenaga, sehingga penisku ini masuk dan seperti menembus sesuatu, “Bless…”
“Aduhh.. Demikian juga Ida, mulai mengimbangi gerakanku.




















