Biarlah aku tanggung semua derita ini. Aku tak pernah sadar bahwa keadaanku sehari-hari menarik perhatian seseorang. Bokep viral nggak rela..!” jeritku dalam hati.Kudengar nafasnya semakin menderu kencang. Kang Hendi malah mempererat pelukannya. Mataku yang masih belum terbiasa dengan keadaan gelap ruangan kamar, melihat sesuatu bergerak-gerak di bawah sana, di antara kedua pahaku yang terbuka lebar.“Aduh kenapa sih ini..” gumamku setengah sadar sambil menjulurkan tanganku ke bawah sana.Tanganku memegang sesuatu seperti rambut. Pengkhianatan pada suamiku? Ia tidak langsung menancapkan kontolnya ke dalam memekku, tetapi digesek-gesekan dulu di sekitar bibir kemaluanku. Tenagaku sama sekali tak berarti dibanding kekuatannya. Aku terkejut seperti terkena listrik. Akhir-akhir ini kelihatannya semakin menderita saja” ucapnya kemudian.“Akang tahu dari mana saya menderita” sergahku dengan mata mendelik.“Eh.. Tanganku malah meremas rambutnya, menekan kepalanya ke atas dadaku.“Kang udah.. Aku tak butuh dengan belas kasihannya. Lama ditinggal suami, jadi Akang ingin Bantu kamu” katanya tanpa malu-malu.“Maksud Akang?”“Ini..
