Mereka tidak lain adalan Soni, Viko dan Romi rekan kerjaku. Aku jadi mengatuk, kepalaku rasanya berat sekali setelah meminum beberapa teguk minuman itu dan membuatku tak sadarkan diri. Bokep Indo Live Aku lulusan dari universitas yang gak begitu terkenal sehingga banyak orang yang menganggap remeh diriku. Meski dalam keadaan tak sadarkan diri aku merasa ada yang mencengkram bokongku dari balik rok span ketatku. Menatap kosong saat ketiga orang tersebut meninggalkanku sendiri setelah mereka mendapatkan keperawananku. Aku hanya dapat memejamkan mata karena tenagaku sudah habis setelahmulutku disumpal habis oelh tangan Viko yang membuatku sulit bernafas.“Woooww…ternyata masih perawab son…” celetuk Soni.Tak terasa airmata jatuh berlinang mendengar ucapannya Soni tersebut. Rasanya aku pengin-pengin cepat pulang bertemu dengan orang tuaku. Setelah bekerja sekitar 1bulan aku tidak diperkenankan memakai hijabku lagi dengan alasan pekerjaanku di front office. Sengaja aku tak bilang sama kedua orang tua perihal harus melepas hijabku.Aku punya akal dengan selalu membawa baju ganti dari rumah.
