Kulihat wajah Mbak Ida meringis aku jadi nggak tega maka kuhentikan gerakan rudalku dan mulutku mulai beraksi lagi di seputar dada Mbak Ida sehingga Mbak Ida mendesah-desah keras. M” jawabku pendek sambil memandang tubuh Mbak Ida yang sexy itu.“Kalau gitu kita barengan aja pulangnya, soalnya Mbak rumah di perumahan G jadi kan dekat” ajak Mbak Ida.“Enggak usah Mbak ntar ngrepotin Mbak ajak” tolakku dengan halus.“Gak ngrepotin kok, Mbak malah senang kalau Dik Dony mau bareng ama Mbak soalnya jadi ada yang diajak ngobrol waktu nyetir” katanya sambil memintaku masuk ke mobil.Kemudian aku masuk dan setelah dijalan kami mengobrol banyak, ternyata Mbak Ida sudah punya suami dan seorang anak laki-laki berumur 4 tahun. Indobokep Akupun sampai-sampai hampir nggak sempat mengunjungi pacarku.Tamat




















