Kemudian ku goyangkan bokongku untuk memberi kenikmatan memek Ninik.“Aaahh.. Sampai pada akhirnya bosnya Ninik mengetahui tentangan hubungan kami. Bokeb sslleepp.. Aroma kewanitaannya langsung tercium. aahh” Ninik menikmati permainan lidahku.Tanganku mulai bekerja menggerayangi seluruh badan Ninik. “sleeep.. aahhh……!!!”
“Maass…aku tak tahan lagi…mau….” teriak Mara.Aku mempercepat goyanganku. Ku lanjutkan lagi untuk menyodok memeknya. Kemudian kumerasa ada cairan yang menyirami kontolku dari dalam memek Ninik. Seandainya Ninik satu kota dengan aku mungkin kami akan selalu ketemuan dan bercinta setiap istirahat jam kantor. Kemudian kumerasa ada cairan yang menyirami kontolku dari dalam memek Ninik. “Ooohhh… ” tiba-tiba Ninik bangkit dan menarik tubuhku lalu memeluk tubuhku dengan erat.Toketnya yang kenyal menempel di dadaku. Dielusnya kepala kontolku. Lalu kubuka baju bagian atasnya dan dengan leluasa tangan kiriku mengelus toketnya. oohh.. Ninik tersenyum dan kedua tangannya yang lembut membelaiku.“Saayaang..Udah keluar ya … ” godanya.Kemudian Ninik mendorong tubuhku hingga jatuh lagi. sshhhh.. Dengan perlahan kontolku masuk seluruhnya ke dalam memeknya.




















