Irwan, dia lumayan tampan, sudah beristri namun belum dikaruniai anak, mungkin karena dia lebih banyak menghabiskan waktu nya di rumah sakit, dia juga merupakan idola para suster disini, wibawanya dan tutur katanya membuat semua suster selalu mengaguminya. Bokep Japan “Ah… dokter bisa aja” aku hendak beranjak melangkah, tapi kemudian, tiba-tiba saja tangan ku ditarik oleh dr. Sesaat dia menciumi leherku, kemudian bibirku pun dia kerjai pula, aku pun tak tinggal diam, ku ladeni ciumannya itu, lidah kami beradu, saling mengulum satu sama lain. Tak terasa tiba-tiba tangannya sudah mulai meraba dada ku, dibukanya kancing seragam suster ku itu, hingga beberapa kancingnya terbuka dan mencuatlah buah dadaku yang masih menggunakan bh, lalu ditariknya keluar payudara dari kurungannya, sesaat dr. “gapapa Mir, entar lagi juga enak koq sayang” balasnya. Dr. Irwan, dan aku terjatuh tepat dipangkuannya.Dia memelukku sangat erat dari belakang hingga aku tak bisa melepaskan pelukkannya, namun sebenarnya aku juga senang dengan apa yang ia lakukan itu.




















