Tiba-tiba bibirnya langsung menyerbu bibirku, ciuman kali ini amat liar terkadang gigi kami beradu, lidah kami saliang bertukar ludah, lidahku coba masuk ke rongga mulutnya, menjilati dinding-dinding mulutnya. Bokep Mama Lalu aku renggangkan lebih luas lagi kakinya, dan aku sibak labia mayoda dan labia minora vaginanya, aku temukan lubang ke wanitaan yang masih sempit namun berwarna merah seakan bekas luka atau lecet. aku melihatnya menunduk sedih sambil menangis. ciumanku jatuh ke pahanya, ke bagian sensitif paha belakang sambil mengangkat kakinya ke atas. Wajahnya senang sekali karena jarang mendapat kesempatan untuk mendampingi dokter saat persalinan seperti ini. “i..iya..Sell…kakak akan tanggung jawab…kakak akan menikahi kamu” sahutku. Rintihan tak pernah berhenti keluar dari mulutnya. Ya, aku selalus edia kondom di dompet setelah ku buka dan akan kupasangkan, Sella menampik tanganku “ngga usah pake itu kak…aku ingin jadi milik kakak seutuhnya” aku tersentak dengan ucapannya “Kamu yakin Sell?” Sella mengangguk.




















