Dia lalu memerintahkanku untuk melepaskan seluruh pakainku. Aku berteriak sekuat-kuatnya untuk menahan sakit. Bokep Ojol Aku tahu bahwa anjing pun masih mendapatkan perlakuan yang lebih baik. Sekitar pukul delapan malam. Pelan-pelan aku keluar dari pepohonan saat jalan raya sepi. Semenit kemudian, dia sudah berdiri di belakangku.Dia lalu mendekatiku dan berkata, “Hei budak, kamu adalah milikku dan saat ini aku ingin sekali menyiksa kamu. Tapi sekali lagi, aku justru menikmatinya.Tidak berapa lama, Nyonya Hana benar-benar meninggalkanku sendirian di dalam hutan. Untuk mencapai tempat itu, aku harus berjalan melalui pinggir jalan raya dalam keadaan telanjang dan sambil memakan tulangan ayam. Tes. Aku juga tidak dapat terus-terusan tinggal diam di situ karena aku tidak punya pakaian selembar pun.




















