Lingkungan kostku juga cukup enak dan tenang, apalagi aku tinggal sendiri di kostku itu.Cuma ada 4 kamar yang terisi pada saat itu. Sex Bokep Desahan dan nafasnya semakin tak beraturan. Akupun mempercepat gerakanku dan tak lama Kaki Evi yang melingkar di pinggangku menguat begitu juga pelukannya. Walaupun ngobrol, mataku sekali-kali melirik ke badannya dan mangagumi tubuhnya. Pelan-pelan mulutku mulai turun menciumi perutnya dan akhirnya sampai di liang kewanitaannya. Matanya sesekali terpejam dan melirik nakal ke arahku sambil
mengulum penisku dengan cepatnya. Saat itu aku pakai celana pendek Hawaii. Akupun mencapai puncak kenikmatanku saat itu. Mungkin karena udara di temat kostku cukup panas dia tidak menutup jendela dan hanya mengunakan kaos tipis dan celana pendek, dan saat itu kaosnya sedikit tersingkap dan terlihat payudaranya (Evi tidur tanpa menggunakan bra). “Aku juga Vi”, kataku sambil mencium bibirnya lagi. Siang itu seperti biasa aku pulang kuliah dan tiba di tempat kostku.




















