Terus, terus, terus..”
Ia lalu menundukkan kepalanya dan kemudian kurasakan penisku terisap. Hampir 24 jam aku terikat dan disiksa olehnya. Bokep Thailand Kedua ujung tali kemudian di ikat mati olehnya sambil terlebih dahulu ditariknya keras-keras. Aku menggelengkan kepalaku sambil menjawab, “Nggak ada. Kuperingatkan padanya bahwa sebentar lagi aku akan ereksi, namun Mee Mei tidak perduli malah mempercepat hisapan-hisapan itu sambil mempermainkan biji penisku dengan tangannya. Kubuka kedua mataku dan kulihat Mei Mei sedang menghisap penisku yang sudah berdiri tegak dan keras. Tidak lama kemudian, ia pun menyudahi hisapan itu dan berjalan ke kamar mandi membersihkan mulutnya yang dipenuhi oleh spermaku. Lagipula aku masih pengin melihat kamu seperti ini. Aku berpikir mungkin aku sedang bermimpi. Permintaanku itu disambutnya dengan menyumpal mulutku dengan lakban serta mengikatkan seutas tali di kakiku dan kemudian menariknya ke atas serta menyatukannya dengan tanganku.
>