Nggak tahu ya kenapa, tiba-tiba saja mogok”, sahutnya sambil memandangiku penuh Curiga. Aku mengangkat tubuhku dengan bertumpu pada kedua tangan. Bokep SMA Dan di balik pakaiannya yang tipis itu, dia tidak mengenakan apa-apa lagi. Langsung disodorkan padaku. Terus terang, aku merasa tidak enak karena diperlakukan istimewa. Setiap hari aku berjalan. Karena aku harus selalu mendampinginya, tentu saja Nyonya membelikan aku beberapa potong pakaian yang pantas. Dari jadi pembantu yang tugasnya membersihkan rumah dan merawat tanaman, aku diangkat jadi sopir pribadi Nyonya majikan. Beberapa orang pembantu sudah menyarankan agar aku pergi saja dan rumah ini. Begitu juga yang terjadi denganku. Padahal sudah hampir sebulan suaminya pergi Dan kini pulang juga hanya semalam saja. Terus terang, aku merasa tidak enak karena diperlakukan istimewa. “Tidak, Nyonya. Dan semuanya sudah terisi oleh pembantu yang bekerja di rumah ini. Karena aku harus selalu mendampinginya, tentu saja Nyonya membelikan aku beberapa potong pakaian yang pantas.




















