Kutepis rasa gugup dan segera membalas ciumannya. Dua buah bijiku dikulumnya Bener-bener nikmat. Bokep Live Sebelum jam pulang Bu Monic memanggilku lewat sekretarisnya. Bu Monic hanya menurut dan menikmati apa yg kuberikan. aku diam aja dan hup.bibirnya menyentuh bibirku. Duduk berhadapan sangat terasa kalau suasananya berubah, tdk seperti kemarin-kemarin. Tak jarang kalau aku baru masuk ruangannya Bu Monic langsung memuji penampilanku. Kuangkat pantatnya dan kududukkan di meja toalet. Tangan kirinya melingkar dileherku sementara tangan kanan memegang kepalaku. Bu Monic hanya terdiam mengikuti sensasi yg kuberikan. Dan ternyata kamu pintar muasin aku, terima kasih ya Zal”, ujarnya.“Jangan terima kasih dulu Bu, ini belum apa-apa, nanti Rizal kasih yg lebih dahsyat”, sahutku.Kulihat mata bu Monic berbinar-binar.“Bener ya Zal, puasin aku, sdh setahun aku nggak merasakan orgasme, suamiku sdh bosan kali sama aku”, bisiknya agak merintih lirih.5 menit kemudian kugiring tubuh Bu Monic duduk diatas pinggulku.




















