Sesaat kemudian aku terbangun dan mendengar guyuran air dikamar dan mengetoknya, Bu Denok pun membuka pintu kamar mandi. “Memang tidak boleh sih.. Bokep India Kemudian Bu Denok berangkat kerja dan aku pergi kuliah. Butir-butir keringat makin mengalir deras, kukulum bibir Bu Denok sejenak lalu kulanjutkan kembali genjotanku tanpa kenal lelah. Kemudian kuambil lap dan air hangat yang memang sudah kupersiapkan, kubersihkan setiap bagian tubuhnya yang terkena siraman spermaku. Bu Denok melilitkan tangannya ke leherku kemudian aku menggendong Bu Denok dan menyandarkan ke dinding kamar mandi.Setelah itu aku kembali menggoyangkan pinggulku yang membuat kejantananku keluar masuk liang senggama Bu Denok. Bu Denok tidak bereaksi di atas kasurnya.Kulihat jam dinding, 18:13 masih banyak waktu pikirku. “Belum Bu, mungkin masih ngelonin istri baru” Candaku. Kembali aku terkesima melihat Bu Denok yang telanjang bulat dengan rambut yang basah.
