Setelah tiba waktu buat aku dan teman-teman untuk main di session kedua, dengan sopan aku berpamitan kepada kedua orangtuanya dan juga Ananda. Tak lama berselang taxi telah sampai di depan sebuah rumah besar yang di halamannya ada sebuah taman dan balai-balai kecil di pojok rumah. Bokep viral “Maksud kamu?”tanya Ananda lagi. “Diet, kalaupun banyak cowok yang mengejar-ngejar aku, aku punya hak juga khan buat menolak?” tanyanya lagi. Tak lama berselang taxi telah sampai di depan sebuah rumah besar yang di halamannya ada sebuah taman dan balai-balai kecil di pojok rumah. Yang tak lama aku bergegas menyetop taxi yang sedang lewat di depan kita. “Baiklah kalau menurut kamu begitu” jawab Ananda kemudian. “Diet kenapa diam?” tanya Ananda membuyarkan lamunanku. Aku hanya terdiam mendengar penjelasannya, sambil tersenyum lembut menatapnya. Lepasin tangan Ananda” tegurnya mengingatkan. Aku bertemu kembali dengannya tapi bukan di kampus seperti saat itu. Aku bertemu kembali dengannya tapi bukan di kampus seperti saat itu.
