“Ko jangaan!” dia memohon-mohon padaku. “Eengghh.. Bokep Thailand “Ehmm!” Ambar terkejut hingga mengerang singkat tapi tubuhnya secara otomatis tetap menagih dengan gerakan pantatnya naik turun.Ketika aku bergerak seperti menarik batang kemaluanku keluar dari liang kemaluannya, secara refleks tanpa disadari olehnya, kedua kakinya yang tadinya menendang-nendang pelan, tiba-tiba disilangkan sehingga melingkar di pinggangku seperti tidak ingin batang kemaluanku lepas dari lubang kemaluannya.“Lho katanya udahan”, kata-kataku membuat Ambar tidak mampu berpura-pura lagi.Mukanya mendadak merah padam dan setengah tersipu dia berbisik, “Ah shiit Koo.. “Ahh.. Kubawa dia ke meja, kuletakkan pantatnya di atas meja itu. hh.. Sambil mengatur pernafasan dan dengan ekspresi yang sengaja dibuat serius, dia berkata, “I.. ohh.. Tapi tiap kali dia begitu atau saat dia merintih nikmat, selalu wajahnya dipalingkan dariku. Tapi tiap kali dia begitu atau saat dia merintih nikmat, selalu wajahnya dipalingkan dariku.
>