10 menit aku membiarkan
kemaluan yang masih tegar dan belum merasakan akan adanya tanda akan
orgasme, dan kemudian Bu Lia yang bermandikan keringat dan begitu pun
tubuhku berkata,”Ndra.. Bokep Family “Croott… creeettt… croot…”
Tubuh
Bu Lia mengejang dan kaku dan kemudian lemas setelah mengalami orgasme
yang hebat, lidahku kubiarkan di dalam dan terasa otot vaginanya
menjepit dan meremas lidahku. “Akkuuu…
keluuuaaarr Ndrrraaa, oohhmm eenaakhh…” pekik Bu Lia dengan keras dan
tubuhnya terasa bergetar hebat menandakan ia benar-benar mengalami
orgasmes yang hebat. “Bu… jangan cuma dilihat dong Bu…” kataku sedikit bercanda. Aku
menjilati lehernya dan tanpa hentinya meremas payudara yang mengeras
dan pantatku maju mundur dengan sangat erotis dan beraturan. “Akkuuu…
keluuuaaarr Ndrrraaa, oohhmm eenaakhh…” pekik Bu Lia dengan keras dan
tubuhnya terasa bergetar hebat menandakan ia benar-benar mengalami
orgasmes yang hebat. “Sayang… sini Ibu pingin ngisep penismu…” katanya seranya memegang
dan mengocok batang kemaluanku yang tegangnya sudah maksimal.
