Bagi kaum lelaki, jika memandang mata Eksanti, boleh jadi langsung akan berfantasi macam-macam.Percaya atau tidak, mata Eksanti begitu sayu seolah-olah pasrah’ ditambah lagi dengan’ yang seksi dan suka digigit-gigit, kalau Eksanti sedang gemes. Eksanti berjalan ke arahku menuju tempat tidur lalu duduk di sampingku. Bokeb Jari tengahku mempermainkan klitorisnya yang mengeraskan terkena siraman air. Saya merasa kesulitan untuk memasukkan batang kejantananku ke dalam liang kewanitaan Eksanti, karena kejantananku yang terus-terusan basah terkena air shower. Sementara aku sedang menuliskan pesan, samar-samar terdengar suara televisi dari dalam kamar Eksanti, di depan kamar Yoga, pertanda ada seseorang di dalam kamarnya. Kini tangan kami sudah berada di atas gundukan daging di atas penyerangan.Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, justru yang seperti ini yang paling indah menurutku.Pada saat saya mulai meremas payudaranya yang kanan, tangan Eksanti mencoba menahan aksiku. “Mas, mau ngajak Santi ke mana sih”, Eksanti mengungkapkan. Akhirnya batang kejantananku terbenam juga di dalam kewanitaan Eksanti.
