Di hari libur yang cerah dimana mentari bersinar, malas rasanya diri ini beranjak dari kasur. Karena umur mereka dibilang cukup senja; Aku memanggil mereka dengan sebutan kakek.Sambil melihat kedua kakek itu, aku melanjutkan memainkan vaginaku…..asshhhh……timbul keinginan dalam hatiku ingin sekali digagahi oleh kedua “pemuda” itu. Bokep SMA Sedangkan kakek Jajang menciumi punggungku dan sesekali menjilat batang leherku sambil mengenjot pantatnya maju mundur dengan cepat. (karena penis kakek Heru cukup panjang namun tidak sepanjang penis kakek Jajang).Dengan perlahan-lahan kakek Heru mendorong penisnya dan….bles…..seluruh penisnya masuk ke dalam vaginaku. Pak Jajang ini bertubuh tidak gemuk dan berpostur lebih tinggi dari Pak Heru. Lalu kududuk diteras; tujuannya untuk “memancing” kedua kakek itu.Gak lama kemudian…..”Tumben pagi-pagi sudah bangun.” sapa kakek Heru.“Kena umpanku.” Pikirku dalam hati……..”Eh, iya…..sudah dari tadi kok, Kek.” balasku.“Kakek tolongin Sari dong.” pintaku ke kakek Heru dan kakek Jajang.“Tolongin apa ?” jawab kakek Jajang.“Ambilkan sepatu Sari diatas lemari.” Kataku.“Tuh, Her…..kamu khan lebih tinggi dari aku.” puji kakek Jajang ke




















