Tiba-tiba kudengar suara teriakan Adam dari seberang sana..“Ooo.. Bokep Montok Dia sepertinya sangat menikmati penuturanku melalui telepon sambil terus melakukan aktifitasnya sendiri, mendengar suara itu aku menjadi semakin terangsang saja jadinya, jari tengah dan jari manis tangan kananku mulai kumasukkan ke dalam Liang memekku yang sudah semakin berlendir, sementara jari telunjuk kupakai menggesek-gesek klitorisku.Rasanya benar-benar membuat darahku mengalir ke atas kepalaku. Dari seberang sana kudengar suara Adam menanyakanku..“Gimana Okta, enak enggak?”, Setan.., umpatku dalam hati, masa masih ditanya enak atau enggak?“Okta..! Karena aku memakai hands free, maka aku tetap masih bisa mengobrol dengan kedua tanganku tetap bebas bisa beraktifitas. Tunggu dulu dong! Terus terang saja walau sudah agak sering kontak dengan Adam dan kami juga sudah dua kali bertatap muka, aku sedikit pun tidak berminat berhubungan badan dengannya.




















