“ Udah pak nggak usah, saya udah biasa kog bawa koper sebesar ini, ” ucapku berbasa-basi. Bokep Arab Pokonya komlit deh, hhe. “ Iya Mas, ”
Aku-pun langsung duduk diatas mas Arie sembari meraih penisnya dan aku arahkan pada bibir vaginaku. Sampailah kami dikamar dan aku langsung direbahkan dikasur mewahnya,
“ Wah mewah sekali kamar mas yah, serasa dihotel bintang 5 deh,hhe, ” ucapku kagum. Aku angkatlah koperku menuju kerumah bapak itu,
“ Wah berat kayaknya yah mbak kopernya, sini biar saya bawakan sampai ruang tamu, ” ucapnya sembari menuju kearahku. Aku angkatlah koperku menuju kerumah bapak itu,
“ Wah berat kayaknya yah mbak kopernya, sini biar saya bawakan sampai ruang tamu, ” ucapnya sembari menuju kearahku. “ Wah ini obat apa mbak, kog gambarnya alat vital pria sih, jangan-jangan obat kuat yah, hha.., ” ucapnya dengan entengnya. Beberapa saat kami menghela nafas namun masih dengan penis mas Arie yang tertanam didalam vaginaku.
>