Pokoknya bayar hari ini juga, atau toko lo gua obrak-abrik!”“Jangan, Bos, jangan sekarang, saya janji saya bakal bayar. Bokep Jepang Kedua temannya, satu yang berkumis, dan satu yang botak, kemudian menyeret Dian dan adiknya, Felia, ke ruang utama tempat saya diikat. “Jangan bergerak lo, masih bagus kita gak perkosa! Pokoknya bayar hari ini juga, atau toko lo gua obrak-abrik!”“Jangan, Bos, jangan sekarang, saya janji saya bakal bayar. Nampaknya semuanay ini sudah mereka rencanakan.“Akhirnya kita dapet amoy sombong ini! Dian pun menjerit kesakitan. “Jangan bergerak lo, masih bagus kita gak perkosa! Ia mengambil sebilah rotan tipis dari tas lalu mulai memukuli pantat Dian. Ujung rotan yang agak runcing dan berbelah itu menggores pantat Dian sehingga menimbulkan lecet dan memar. Si Kumis lalu keluar ke tokoku, lalu kembali dengan beberapa botol minuman bersoda, lengkap dengan t,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Anak sulung saya itu memang dianugerahi badan yang sexy walaupun agak gemuk, namun pantatnya memang sangat montok, seperti mendiang ibunya.
