Setelah meminum segelas air, aku segera kembali ke kamar. Bokep Arab Nadia tertawa lepas sambil memandangiku.“nah, bibir lo udah nggak perjaka lagi.,, sapa dulu dong gurunya.” Ujar Nadia sambil menepuk dadanya“gila juga lo ya,.. “eh, kok nggak bilang kalau mau dateng?” tanya Nadia kepada kedua orangtua kami sambil menggandeng tanganku,Tangan Nadia terasa dingin, mungkin karena dia baru selesai mandi dan sepertinya Nadia belum memakai daleman. Sekarang Nadia sudah tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya. “kok cuman diliatin doang, aku pake lagi nih bajunya” ujar Nadia ngambek“sorry, speechless aja gue….gede amir…seumur-umur baru pernah liat yang ginian,…eh besar pula lagi dapatnya” balasku untuk meredakan ngambeknya
“ya udah.,,, di emut dong” ujar ida lagi kali ini diiringi dengan senyum“nggak ahh….entar lecet, terus kalo lo mandi pasti nyeri” kataku
“jadi gimana dong?” tanya Nadia
“aku jilatin aja mau nggak?” tanyaku balikIda langsung menarik kepalaku ke arah buah dadanya, lidahku kujulurkan dan mulai menyentuh permukaan kulit buah dadanya.
>