Juga soal ranjang itu.Bila Rio sudah berkata, “Kita tidur ya,” maka saya pun menganggukkan kepala meski saat itu mata saya masih belum mengantuk. Tubuh saya melemas, tulang-tulang ini terasa terlepas.Saya lihat Pak Karyo menjilati rembesan yang mengalir dari vagina. Bokep India Sesekali tangan kasar itu menyentuh daerah klitoris saya. Tentang motornya yang sudah baik, tentang istri yang minta cerai, tentang dirinya yang disebut orang-orang suka menanggu istri orang. Tahan lama juga stamina Pak Karyo. Paling tidak dua kali sepekan, Rio menunaikan tugasnya sebagai suami. Tahan lama juga stamina Pak Karyo. Wow, sangat mengasyikan. Semua itu saya lakukan, tanpa setahu Rio.Dan saya yakin Rio juga tidak tahu samasekali. Ia menghentak dengan kuat. Tentang jabatan di kantor, tentang anak, tentang hari esok dan juga tentang ranjang.Bila sudah sampai tentang ranjang itu, seringkali pula saya membayangkan saya bergumulan habis-habisan di tempat tidur. Saya disuruhnya telungkup. Memandang Pak Karyo, saya bergidik juga.
