“Ini loh ma yang tadi pagi Anti cerita…”, kata ranti menjelaskan ke ibunya. Bokep Tobrut “Ini loh ma yang tadi pagi Anti cerita…”, kata ranti menjelaskan ke ibunya. “Sebentar ya Anti…”, aku menenangkannya, memintanya menyelesaikan birahiku yang sudah mencapai ubun-ubun. Aku jadi merasa sedikit bersalah padanya. Aku terdiam dengan seribu pikiran yang membebaniku, aku tidak tahu harus berbuat apa. “ranti?”, kubaca KTPnya.“Ya sudah, pendidikan lebih penting, nanti saja mbak sempat baru bayar…”, kataku sambil menyimpan KTP dan nomor hp nya ke dalam lacu meja.Setelah selesai mengganti ban dalamnya, akhirnya ranti pamit dan tak lupa mengucapkan terima kasih. Sehari-hari aku hanya bantu Syamsul di kios kecilnya yang melayani tambal ban dan jual bensin eceran. Setelah sekian banyak pengorbanan, kini kami harus dipisahkan?Akhirnya pikiran jahatku mulai timbul seperti kisahku yang lalu, tidak mau dirugikan, akupun minta ketemu ranti di luar.
