Waktu itu umurku baru 23 tahun.Hingga akhirnya suatu sore saat aku sedang mau meminjam buku, aku dipanggil tante Diva.“Kamu mala mini ada acra gak dik??” tanya tante Diva.“Eeemmm..gak ada sih tante, emang kebapa tante?” jawabku.“Kamu mau gak temenin tante nonton konser” ajak tante Diva.“boleh-boleh aja siih tante, Konser dimana tante” jawabku.“di café …..” tante Diva menyebutkan sebuah nama café.“Oke deeeh tante” jawabku.“Tunggu sebentar ya, tante mau ganti baju dulu” ucap tante Diva.“Iyha tante” jawabku singkat. Bokeb Saat kusibak kerimbunan itu, gundukan daging itu berwarna kemerahan berdenyut panas.Ibu Diva memekik dan mendesah perlahan saat memeknya kujilati. Selama konser tampak Ibu Diva sangat menikmati suasana tersebut sambil sesekali mengenggam tanganku, sehingga mau tidak mau pun aku menjadi ikut terbawa oleh suasana yang menyenangkan. Sejak pertma aku melihatnya aku langsung terpana dengan kecantikan dan kemolekan tubuh tante Diva ini.




















