Kami harus meyakini. Bagaimanapun, saya seorang anak dan dia seorang bapak. Bokep Jilbab/Hijab Jangan sampai rumah kita kotor pas mereka masuk.”
Saya mengangguk dan segera melupakan pikiran yang mengganjal. Orang-orang sudah siap dengan daun kelapa yang sudah diikat untuk kemudian dibakar, terus dilempar-dilemparkan sehingga terjadi perang api. Baru dua tahun kemarin dilaksanakan, tahun ini dilaksanakan lagi?” heran saya. Mumpung Pongka lagi ramai dan ada soto kuda di setiap rumah,” kataku sehabis melayat dari rumah Supriadi. Jalan yang batu dan tanah semakin basah.***Indo tampak sibuk menyiapkan nasi ketan dan telur. Barangkali Dajange menginginkan agar silaturahmi warga semakin erat dengan berlangsungnya Sirawu Sulo yang lebih awal.Semakin langit diselimuti malam, Pongka semakin meriah. Dia menganggap saya sudah melawan orang tua.Ambo pun meninggalkan saya setelah gemuruh yang terus dia lontarkan, seperti gemuruh yang enggan berhenti meronta di langit sana. Saya yang tentu mendengarnya karena duduk tepat di belakang Indo angkat bicara.“Serius, Ambo?
