“Spermamu banyak jg, aku sampe sempat eneg waktu nelannya..” Sambil berkata demikian Mely berlutut di samping tubuhku. Bokep terbaru Rupayanya Mely sdh tdk tahan, berkali-kali kedua pahanya menjepit tanganku. Beda ama waktu kita ngentot pertama kali. meqinya terasa becek lagi, Mely kembali mengusap-usap kepalaku.“Sayang, gantian donkk. Sayang.. Ooohhh.. Terdengar suara hujan dan gemuruh guntur dari dalam kamar hotel yg kubooking bersama kawan-kaan utk acara tahun baru nanti malam. meqi Mely yg terlihat basah dgn warna merah kecoklat-coklatan diarahkan ke mukaku. Kudengar suara napas Mely dan diriku sdh mulai berat seperti habis olahraga selama dua jam. Aku kangen banget sama kamu.” bisik Mely. Kujilat, kusedot-sedot dan kugigit-gigit pelan kedua puting toketnya secara bergantian. Ngga liat apa-apa kok. Sakit tahu!” kulepaskan ciumanku. He.. Kamu memang hebat..”
“Loh.. Kuarahkan tangan kiriku ke daerah meqinya. Aku melangkah mendekati jendela, memandang keluar melihat kotaku yg disiram oleh hujan yg telah berlangsung selama selama 2 pekan.




















