Suara lembut mengalun dari player, dan tangan Muhris menjulur padanya. Bokep Live Tangan Muhris bergerak lagi, tapi Arini mencegah lagi.Muhris tersenyum manis.Maaf, ya Aku kelewatanArini ikut tersenyum.Lebih baik kita dengar musik aja, ya! Tak berapa lama rintik hujan mulai turun, dan Arini tak menyadarinya sampai hujan itu berubah jadi deras.Sangat deras, karena di musim penghujan seperti ini hal seperti itu selalu saja terjadi. Arini grogi karena ia belum pernah berdansa sebelumnya.Muhris meyakinkan bahwa ia sama tidak tahunya seperti Arini. Bercampur aduk hingga ia hanya bisa diam saja seperti orang bodoh.Sisa sore itu berlalu tanpa ada dialog apapun, karena Arini tahu wajah putihnya telah berubah semerah udang rebus. Bercampur aduk hingga ia hanya bisa diam saja seperti orang bodoh.Sisa sore itu berlalu tanpa ada dialog apapun, karena Arini tahu wajah putihnya telah berubah semerah udang rebus. Ia sendiri langsung mandi setelah itu, dan keduanya selesai setengah jam kemudian.Arini baru sadar bahwa ia tidak memiliki pakaian ganti, dan kebingungan
