Mikha tersentak kaget. Bokep Colmek Ini menandakan bahwa lend*r dalam kemaluan Mikha sudah mulai keluar, dan siap untuk penetrasi. Terdengar suara aneh. Tapi tadi katanya ngantuk?”
“Udah terbang bersama asap.” Katanya, tubuhnya doyong ke arahku, melingkarkan lengan ke bahuku, dadanya menempel di pangkal tangan kiriku. “sstt…, aahh…, Mas Joe, pelan-pelan ya masukkinnya, udah kerasa agak perih nih…”
Dan dengan perlahan tapi pasti kudesak terus batang kemaluanku ke dalam lubang kemaluan Mikha, aku berupaya untuk dengan sangat hati-hati sekali memasukkan batang kemaluanku ke lubang vaginanyana. Kunikmati kecantikan wajahnya. Lho, kok aku bicara politik. “Ngapain”
“Lihat laut, ngedengerin ombak, ngapain aja deh. “Iya, demi ____ (nama partai), kami rela begadang semalaman.”
“Hebat.”
“Mas di sini aja, Mas. Politik? Tanganku memegang dadanya, meremasnya dari balik kaos tipis dan bhnya. Perlahan menunduk. Mikha mengangguk perlahan. Pulang lho! “Ngghh…, ngghh..”
Aku pegang batang kemaluanku sebelah tangan dan kemudian kurasakan muncratnya air maniku dengan kencang dan banyak sekali keluar dari batang kemaluanku.
