Tapi kebanyakan sih Aa selalu menggodaku. Tentu saja aku gelapan apalagi lidah Aa sudah berada di dalam daerah vitalku. Vidio Porno Jangankan batang hidungnya, telepon saja tidak kuterima. Beberapa hari ini aku memang jarang sekali OL, karena banyak tugas kuliah yang mesti kuselesaikan. Walapun aku sudah melebarkan kakiku lebar-lebar namun Aa tak bisa menembus liang kewanitaanku dengan barangnya. Perlahan-lahan Aa menurunkan ciumannya, dari bibir Aa terus turun ke leher dan aku hanya mengerang kecil. “Lagian kamu kok nggak bisa ngenalin suara Aa sih tadi.. Untung saja kawan-kawanku di LSM sudah selesai merapatkan seminar yang akan kami gelar esok lusa. Aa membawaku ke kamar dengan memelukkuerat. disini kan samar-samar jadi nggak kelihatan jelas!” rajukku manja. Valen udah nggak tahan lagi?!” pintaku parau pada Aa. “Masa dengan suara Aa kamu lupa Val..?” sahutnya kalem diiringi sebuah derai tawa.




















